5 Tantangan Teratas yang Dihadapi Tim Penagihan Utang pada Tahun 2024 (dan Cara Mengatasinya)
Oct 22
Bacaan 3 menit
0
34
0
Penagihan utang menjadi semakin rumit seiring dengan berkembangnya bisnis, perubahan perilaku peminjam, dan teknologi baru yang mengganggu proses lama. Pada tahun 2024, tim penagihan menghadapi tantangan yang terus-menerus, mulai dari menjangkau peminjam secara efektif hingga mengelola utang lama. Namun, tantangan ini juga menghadirkan peluang—jika didekati secara strategis. Di bawah ini, kami membahas lima tantangan terbesar dan menawarkan solusi praktis untuk mengatasinya.
1. Rendahnya Kontak di Pasar yang Terfragmentasi
Menjangkau peminjam lebih sulit dari sebelumnya, dengan orang-orang yang tersebar di berbagai saluran komunikasi. Beberapa peminjam lebih suka WhatsApp, sementara yang lain lebih mengandalkan SMS atau email. Menghubungi seseorang di platform yang salah—atau pada waktu yang salah—dapat mengurangi keterlibatan, yang menyebabkan pembayaran yang terlewat dan tingkat pemulihan yang lebih rendah.
Cara Mengatasinya:
Strategi multisaluran sangatlah penting. Engage360 oleh Lunash memastikan komunikasi mengalir melalui saluran yang disukai peminjam, seperti WhatsApp, SMS, atau email. Mengoptimalkan waktu pengiriman pesan dan pemilihan saluran membantu meningkatkan keterhubungan dan hasil pembayaran, sehingga mengurangi hambatan dan frustrasi bagi peminjam.
2. Melacak dan Mengelola Data Peminjam di Seluruh Sistem
Pengelolaan data peminjam menjadi rumit seiring dengan pertumbuhan portofolio, terutama jika informasi tersebar di berbagai sistem atau sudah kedaluwarsa. Tim penagihan sering kali kesulitan menemukan informasi kontak yang valid, yang menyebabkan penjangkauan yang tidak efisien dan hilangnya peluang.
Cara Mengatasinya:
TraceLink menyederhanakan penemuan kontak dengan menggabungkan data dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi nomor telepon alternatif atau informasi terkini. Hal ini memastikan bahwa upaya pengumpulan data tepat sasaran, sehingga meningkatkan rasio kontak tanpa membuang waktu pada prospek yang sudah ketinggalan zaman.
3. Biaya Operasional Tinggi dan Sumber Daya Terbatas
Banyak lembaga masih mengandalkan proses penagihan yang padat karya. Misalnya, di bank perkreditan rakyat (BPR), petugas sering menangani pencairan dan penagihan pinjaman , yang menyebabkan kemacetan di awal dan akhir setiap bulan. Memperluas proses ini menjadi tantangan tanpa meningkatkan biaya.
Cara Mengatasinya:
Mengotomatiskan tugas rutin dengan PredicAI dan Engage360 mengurangi beban operasional. PredicAI memperkirakan risiko gagal bayar, membantu tim fokus pada akun dengan prioritas tertinggi, sementara Engage360 mengotomatiskan tindak lanjut, memberi petugas lebih banyak waktu untuk mengelola kasus kritis. Pendekatan ini memastikan alur kerja yang lebih lancar tanpa menambah biaya operasional.
4. Beradaptasi dengan Perubahan Perilaku Peminjam
Harapan peminjam telah berubah seiring dengan munculnya pinjaman BNPL dan P2P . Banyak peminjam mengharapkan kemudahan, fleksibilitas, dan rencana pembayaran yang dipersonalisasi. Pendekatan tradisional dan kaku terhadap pemulihan utang dapat terasa tidak relevan, yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja dan tingkat tunggakan yang lebih tinggi.
Cara Mengatasinya:
Dengan menggunakan analisis prediktif, tim dapat mengelompokkan peminjam berdasarkan perilaku mereka dan menyesuaikan strategi komunikasi yang sesuai. Menawarkan opsi pembayaran dinamis dan mengirimkan pengingat proaktif sebelum tanggal jatuh tempo membantu memenuhi harapan peminjam, meningkatkan hasil pembayaran sekaligus membangun kepercayaan.
5. Mengelola Utang Lama Secara Efisien
Semakin lama utang tidak dibayar, semakin sulit untuk menagihnya. Utang yang sudah lama tidak terbayar dapat luput dari perhatian, terutama saat tim berfokus pada akun yang lebih baru. Tanpa strategi yang jelas, utang yang sudah lama dapat menumpuk, yang menyebabkan kerugian pendapatan seiring berjalannya waktu.
Cara Mengatasinya:
Alat berbasis data seperti PredicAI membantu tim memprioritaskan akun lama dengan memprediksi peminjam mana yang kemungkinan besar akan membayar kembali. Engage360 mengotomatiskan tindak lanjut pada akun yang jatuh tempo, memastikan penjangkauan yang konsisten tanpa mengabaikan pinjaman baru. Fokus strategis ini menjaga akun lama dan baru tetap pada jalurnya.
Kesimpulan: Memanfaatkan Teknologi untuk Hasil yang Lebih Baik
Meskipun pemulihan utang menghadirkan banyak tantangan, strategi dan alat yang tepat dapat mengubah hambatan ini menjadi peluang. Solusi Lunash—PredicAI, Engage360, dan TraceLink—memberdayakan tim penagihan untuk menyederhanakan operasi, melibatkan peminjam secara efektif, dan mengurangi biaya. Dengan berfokus pada efisiensi, transparansi, dan solusi yang berpusat pada peminjam, bisnis dapat membangun kepercayaan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.
Dalam lingkungan yang kompetitif saat ini, penagihan utang bukan hanya tentang menagih pembayaran. Ini tentang memperlakukan peminjam secara adil, membangun hubungan yang lebih baik, dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan . Dengan teknologi Lunash, tim penagihan dapat tetap unggul—mengubah tantangan menjadi peluang untuk meraih kesuksesan yang langgeng.